www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Setelah PSI, Kini Giliran PDIP Desak Audit Total JIS

0

PODCASTNEWS.ID – Warganet terus memantau perkembangan isu Jakarta Internasional Stadium atau JIS yang kontroversi. Isu JIS tersebut terkesan semakin jauh untuk dijadikan alat serangan politik.
Sedangkan JIS sendiri dipersiapkan oleh pemerintah untuk direnovasi agar bisa menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Hal tersebut salah satunya terlihat dalam status akun Twitter ch_chotimah2 (klik) yang menulis status:
Setelah PSI sekarang PDIP juga minta JIS diaudit total, dari aspek perencanaan maupun pembangunannya. Bentuk pansus JIS jika perlu. Dukung total! psi_id, PrasetyoEdi_, gembong_warsono. Kemudian dikutip judul dan diunggah tautan berita detik.kom berjudul: PDIP soal Pembangunan JIS Tak Sesuai Panduan Buro Happold: Audit Total!

Unggahan tersebut mengundan respons netizen lain baik yang pro maupun yang kontra. Seperti akun jokpras 901, membalas: Lah sebagian dari mereka kan sudah bilang, ‘karya anak bangsa” dan standarnya mengacu pada di atas FIFA.

Akun rubiavianto, membalas: Mantap, harus disegerakan diaudit total. DPRD-DKI harus segera bergerak. Akun Pepen Penjol 82, membalas: sekalian denga Mandalika diaudit total yang udah jelas-jelas rugi.
Akun ida_aslina, membalas: Seakan-akan paling bersih, Harun Masiku dikemanain? Khawatir banyak yang kena ya? Akun sendy justin 72, membalas: Audit Audit Audit itu uang rakyat!

Sementara dalam berita detik.kom yang dibagikan oleh akun ch_chotimah2, membahas tentang konsultan desain yang bermarkas di Inggris, Buro Happold menyebut proyek Jakarta International Stadium atau Jis tidak sesuai dengan konsep desain orisinal dari Buro Happold.

Malpraktik

PDIP DKI meminta audit total. “Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana. Serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Sambodo, Minggu (9/7/2023).

“Bentuk pansus Jis jika dipandang perlu,” terang Rio. Menurut Rio, pernyataan Buro Happold menegaskan adanya malpraktik dalam perencanaan dan pembangunan JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya.

Diberitakan sebelumnya, Buro Happold sendiri diketahui sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS. Dalam keterangan resminya Buro Happold menjelaskan perannya dalam proyek tersebut.

Dikatakan, pihak Jakarta Konsultindo atau Jakkon meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. Lantas apa yang terjadi, mengapa JIS ketahuan banyak kekurangan di sana-sini hingga perlu direnovasi untuk memenuhi standar FIFA?

Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. ”Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tegas keterangan resmi tersebut.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.