Tebak-Tebak Buah Manggis, Siapa Cawapres Anies?
PODCASTNEWS.ID – Pengamat politik mengungkapkan bahwa Cawapres pendamping Anies Baswedan belum ada kepastian di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai partai pengusung.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago. Tanggapan itu disampaikannya dalam menilai pernyataan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar. Sebelumnya Sekjen PKS itu mempersilakan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk mengumumkan nama Cawapres terlebih dahulu.
Arifki menilai hal itu menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan belum pasti soal cawapres Anies Baswedan. Dia mengatakan bahwa kubu Anies Baswedan masih melihat lawan utama mereka di Pilpres 2024 hanya Ganjar Pranowo.
“Semua orang mengetahui bahwa Anies Baswedan ingin memainkan kartu di last minute tetapi di Koalisi Perubahan masih belum clear soal situasi politik yang sebenarnya,” kata Arifki. Arifki mengatakan situasi politik tersebut yakni soal nama Bacawapres yang hingga saat ini masih berkutat di banyak nama. ”Dan ujung-ujungnya narasi yang dimunculkan adalah soal bagaimana isu-isu lain, terkesan bahwa mereka ini masih baik-baik saja,” kata Arifki.
Sejumlah nama sempat bermunculan dispekulasikan sebagai cawapres Anies seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Belakangan, mencuat nama putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Di lain sisi PKS memberikan deadline ke Anies Baswedan untuk mengumumkan cawapresnya pada Agustus 2023. Hal tersebut untuk mengimbangi langkah PDIP yang dikabarkan bakal mengumumkan Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo pada September atau Oktober.
Sosialisasi
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan kalau bisa, deklarasi Cawapres Anies lebih cepat dari poros koalisi lainnya, agar ada waktu untuk sosialisasi rekam jejaknya. ”Ya maksimal Agustus. Kan pendaftarannya Oktober. Sangat pas waktunya bila Juli-Agustus diumumkan ke publik. Supaya publik bisa mulai mengenal dan menilai rekam jejaknya,” kata Mardani.
Menurut anggota Komisi II DPR ini, semua koalisi memiliki strategi dalam menentukan waktu deklarasi pasangan Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024. Akan tetapi menurutnya lebih cepat deklarasi lebih baik, karena publik akan lebih duluan tahu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, mengungkapkan prediksi pengumuman pasangan Anies akan berlangsung saat acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juli 2023.
“Sangat mungkin 16, mungkin 18, 20 atau 22. Pokoknya cepet-cepetan aja deh,” kata Habib.
Juru Bicara Anies, Sudirman Said mengakui publik menanti siapa cawapres pendamping Anies.
Menurut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu soal cawapres, Anies mesti diberikan kesempatan dengan berprasangka baik agar selama ibadah haji bisa mendapat banyak inspirasi. Dia mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mencari waktu terbaik untuk mengumumkan cawapres pilihannya.
“Yang jelas semua mengamini, semua menyepakati sudah terpilih satu nama. Dan, nama itu sudah di kantong Pak Anies. Kalau namanya di kantongnya, ya kita jangan ngintip-ngintip gitu,” kata Sudirman.