PODCASTNEWS.ID – Anilisis politik seorang netizen dalam unggahan akun Twitter Heraloebss (klik) tentang prediksi pemenang Pipres 2024 menarik untuk disimak. Akun Heraloebss menuliskan analisisnya dalam sejumlah status dengan narasi dalam sebuah utas sebagai berikut:
AB atau Anies Baswedan bukan Ketum NasDem. Pilpres 2024 aniesbaswedan tidak akan semoncer prabowo. Nasdem tidak akan sedahsyat Gerindra, jika AgusYudhoyono tidak jadi Cawapres. Partai Demokrat tidak akan maksimal Kasih Logistik. Jika tidak ada Logistik Mesin PK Sejahtera tidak akan optimal. PD PKS Nasdem hanya akan berbagi suara. Jika kondisi Oposisi seperti itu maka yaang jadi presiden ganjarpranowo.
Pilpres Kurang lebih Setengah Tahun lagi. Agus Yudhoyono dan prabowo sama sekali tidak membangun relawan Independen. Relawan AB jalan di tempat karena kekurangan Logistik. Fakta relawan Independen yang sudah masif bergerak mendukung capres adalah relawan ganjarpranowo dan jokowi.
Kubu aniesbaswedan bermimpi Pilpres 2024 bisa 3 Paslon yaitu PS, GP, AB, dengan asumsi prabowo kalah di putaran pertama, lalu dengan yakinnyanya akan mendukung AB di putaran ke 2. Faktanya saat ini PS hanya berharap dukungan dari Mesin Jokowi, bukan berharap dari mesin lama. PS kalah, sudah dipastikan barisannya akan mendukung GP. Tapi lagi-lagi mimpi tiga pasangan itu bagaikan punggung Merindukan Bulan.
Hanya relawan Ganjar dan jokowi yang masif dan Full Logistik dan itu sesungguhnya adalah Tanda-tanda alam bahwa capres 2024 hanya akan dua paslon saja. Prabowo yang digadang-gadang akan bikin Poros baru saja sampai detik ini tidak membangun relawan. Kursi Capres prabowo hanya berharap dari tangan-tangan bandar. Prabowo tidak membangun jaringan Independen karena memang sudah pasrah.
Yang bermimpi Prabowo jadi Capres saja sebuah kehaluan. kalo dia serius mo Nyapres dia tidak akan numpang Jokowi atau relawan Jokowi tapi Bangun Sendiri. Faktanya setengah Tahun lagi dia masih sibuk lobi-lobi tingkat tinggi, bukan bangun Pondasi atau Relawan.
Kucuran Logistik
Paslon capres 2024 GP – PS atau PS – GP. Jika Formasi ini tidak bisa bertemu, GP – Andika, PS jadi Bapak Bangsa. Vs AB – Sandiaga Uno. Sandi lebih siap memeriahkan Pesta dengan kucuran logistiknya yang cukup ketimbang AHY.
Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba sandi Masuk P3 adalah pesan jika pesta gagal meriah. Maka sandi akan diturunkan mendampingi AB agar di mata negara-negara luar pesta terlihat meriah dan berjalan seimbang. Dengan begitu di mata pengamat internasional, proses demokrasi di Indonesia berjalan baik dan itu penting bagi investasi.
Kemerahan dan kemenangan pesta Demokrasi itu butuh duit bukan bacot. jadi yang ga punya duit dan ga mampu bangun relawan mending mundur jadi atau rela dijadikan Kotak Kosong. Demikian dan Terima kasih.
Sementara itu unggahan tersebut mengundang perdebatan panjang di antara pendukung dari tiga bacapres. Seperti akun indonesi am 67791, membalas: Ganjar pasti menang, pengsungnya PDI_Perjuangan partai militan dan solid yang mengakar di akar rumput berkat ibu Megawati Soekarno Putri belum lagi bila pak jokowi sudah bertitah di detik-detik akhir maka yang lain, Maaf cuma penggembira.
Akun achyar 20 kie, membalas: Kenapa begitu ketakutan sekali dengan Anies baswedan ya? Padahal banyak sekali yang menarasikan bahwa logistik tidak maksimal lah, nasdem yang ga serius lah, PKS yang begini begitu lah. Kalau dah begitu ngapain juga ngebahas Anies mulu? Takut bilang Boss!
Akun demameskrim, membalas: Prabowo sih yang menang kalo Anies ikut jadi tiga paslon. Prabowo masih lobi Jokowi, karena kemungkinan jokowi main dua kaki sangat besar karena banyak kepentingannya.
