PODCASTNEWS.ID – Sandiaga Uno memang ahli membuat jargon. Sebelumnya mantan wakil gubernur DKI ini tereknal dengan jargonnya OK OCE. Kini Sandi kembali membuat jargon ketika mendapat tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Menurutnya tugas bapilu ini mencoba raih target 11 juta suara. Kalau dilihat komposisi dari data KPU bahwa pemilih muda gen z dan gen y mendominasi. Sandi mengatakan hal itu usai pertemuan di Pendidikan Kader Nasional III Pimpinan Pusat Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI), di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Senin Malam, 3 Juli 2023.
Setelah mengetaui komposisi suara tersebut, Sandiaga memastikan P3 akan menggunakan strategi yang lebih cocok untuk pemilih muda itu. “Ternyata gen muda ke depan ini juga merepresentasikan poros percepatan pembangunan yang fokus pada bidang ekonomi,” kata Sandiaga.
Salah satu hal yang akan digarap serius oleh P3 adalah membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Sandiaga mengatakan PPP akan memaksimalkan strategi ini dengan penguatan sayap otonom partai, Generasi Muda Pembangun Indonesia (GMPI). “GMPI cepat menangkapnya,” ucapnya.
Menurut Sandiaga, PPP dan GMPI akan memastikan bahwa kondisi bahan pokok di lapangan stabil. “Memastikan harga-harga bahan pokok stabil, biaya hidup terjaga, inflasi terjaga di tengah-tengah gejolak ekonomi global,” ujarnya.
Potensi
Sandiaga pun menyampaikan semboyan kerja PPP, yakni 3G: Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama, dan Gaspol. “Pola komunikasi yang dekat dengan anak-anak muda. Itu yang akan kami gerakkan. Saya melihat potensi yang luar biasa dan saya sangat optimis,” katanya.
Sebelumnya 2 Sandiaga Uno mengusung jargon sekaligus menjadikan program One Kecamatan Oce Center Entrepreneurship atau OK OCE. Program untuk melatih masyarakat menjadi pengusaha.
Jargon tersebut tersebut yang dia gunakan sebagai jualan saata kampenye hingga suskses menjadi wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Jargon OK OCE juga dia gunakan sebagai senjata kampanye ketika menjadi calon presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Dalam pilpres tersebut pasangan Prabowo – Sandi pun kalah tipis dengan Jokowi – Ma’rum Amin yang akhirnya remsi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden RI hingga 2024.
