Musni Umar Akui Foto Anies dan Raja Salman Editan, Gibran Sampai Protes!!
PODCASTNEWS.ID – Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar akhirnya mengakui kekhilafannya saat mengunggah ulang foto Anies Baswedan bersama Raja Salman, saat sedang melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah dalam akun Twitternya @musniumar.
Belakangan, Guru Besar Sosiologi itu mengakui apa yang ia sebarkan tidak benar. Foto tersebut diakuinya merupakan hasil editan yang dikirim seseorang kepadanya.
“Sehubungan adanya yang dikirim ke HP saya tentang foto editan Anies bersama raja Salman saat tawaf ternyata itu hoax,” ungkap Musni dalam postingan Twitter terbarunya.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada khalayak dan mengaku tidak punya niatan menyebarkan hoaks. “Saya menyatakan maaf karena tidak teliti ikut posting. Tidak ada niat sedikitpun untuk posting hoaks,” jelasnya.
Kini, ia telah menghapus unggahan itu. Musni juga berterima kasih pada waganet yang memberi kritikan padanya.
Seperti diketahui, foto editan yang diposting ulang Musni tersebut sebenarnya merupakan foto saat Presiden Jokowi beserta keluarga saat umrah sebelum pencoblosan Pilpres 2019.
Namun pada foto tersebut, wajah Jokowi diedit menjadi wajah Anies. Namun sang pengedit rupanya tidak teliti, karena pada latar belakang foto tersebut rupanya masih tertangkap wajah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga telah melakukan tawaf.
Bukan hanya netizen yang membully foto editan yang diposting ulang Musri, Wali Kota Solo itu pun protes dengan celetukan khasnya. “Kok ada saya di situ pak,” tulis Gibran membalas postingan Musni yang kini sudah dihapus.
Undangan Khusus
Meski demikian, Musni tetap meyakini bahwa keberangkatan Anies dan keluarga untuk menunaikan ibadah haji tahun ini merupakan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
Padahal sebelumnya Anies sendiri tidak masuk dalam daftar 50 orang yang diundang khusus oleh Raja Salman melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
Seperti diketahui, Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia melakukan pelepasan terhadap sejumlah warga negara Indonesia yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atas undangan khusus dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Acara pelepasan tersebut dilakukan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Di antara nama-nama yang terpilih menjadi tamu undangan haji dari Raja Salman adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Bukhori Sail At-Tahiri, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, dan sejumlah nama lain dari berbagai lapisan masyarakat.
Meski demikian, dalam wawancara yang dimuat salah satu televisi swasta nasional, Anies juga mengaku mendapat undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
“Alhamdulillah saya mendapatkan undangan dari Kerajaan Saudi Arabia dan bersyukur kita diberikan tempat tinggal di guest house kerajaan di samping Masjidil Haram.” kata Anies dalam wawancara tersebut.