PODCASTNEWS.ID – Viral video warga nekat menyeberang tol Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) Jawa Barat milik pengusaha Jusuf Hamka. Warga tersebut nekat menyeberang ruas tol gara-gara tidak ada jembatan penyeberangan orang atau JPO di sana.
Video tersebut sekaligus menjadi bahan kritik netizen atas pembangunan yang mengabaikan kepentingan akses warga di sana. Hal tersebut seperti unggahan akun PartaiSocmed (klik) yang menuliskan status:
Di India jalan tolnya sudah dibuatkan “animal bridges” agar binatang liar bisa menyeberang dgn aman. Di Indonesia bahkan manusia pun tidak diberi akses utk nyebrang. Ini contoh pembangunan yang angkuh.
Kemudian ditautkan unggahan video dari status netizen yang menuliskan narasi: Dampak Tol Cisumdawu, mohon ada solusinya. (klik)
PartaiSocmed kemudian mengunggah tautan berita berbahasa Inggris dengan judul yang diterjemahkan: India Mengikuti Belanda, Akan Segera Memiliki ‘Jembatan Hewan’ Untuk Perjalanan Satwa Liar Yang Aman.
Unggahan tersebut membuat pro kontra di kalangan netizen. Seperti akun eko 1340, membalas: Yang di Sumatra juga ada kok bang. Kemudian diunggah tautan berita berjudul: Tak Hanya Amerika, Jalan Tol di Indonesia Juga Bisa Dilintasi Hewan
Akun @PartaiSocmed, membalas: Bagus. Harus ditiru daerah lain.Sementara akun @oxdewawin, membalas: Ya liat dong itu memang daerah perlintasan orang apa bukan. Kalau sebelumnya ga ada akses jalan umum ya buat apa dibuatkan penyebrangan. Jangan karena ada 1-2 peristiwa terus menghakimi. Kemudian diunggah tangkapan layar berita berjudul: Harjasari Kota Bogor Punya Jembatan Layang Baru di Atas Tol Bocimi, Ini Kata Warga
Akun @PartaiSocmed, membalas: Yang dibahas tol Cisamduwu jawabannya tol lain 😞.Akun diciot tosept, membalas: Yang kamu bilang angkuh itu tol milik jusuf hamka. Akun PartaiSocmed, membalas: Betul, yang bangun BUMN.
Operasi Penuh
Sementara itu Tol Cisumdawu akaun mulai beroperasi penuh pada Juni 2023. Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada Djoko Sapto. Djoko mengatakan, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Tol Cisumdawu mengalami progres signifikan di tengah kendala kondisi alam dan pengadaan lahan.
Pada 2023 Jalan Tol Cisumdawu akan beroperasi secara penuh dari Seksi 1 yang terhubung dengan ruas jalan tol Purbaleunyi, hingga Seksi 6 yang terhubung dengan ruas jalan tol Cipali.
Djoko menjelaskan, Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 telah resmi beroperasi pada 24 Januari 2022, disusul dengan Seksi 2 dan Seksi 3 yang dibuka secara fungsional pada 15 Desember 2022 dan mulai diberlakukan tarif pada 28 Februari 2023.
Jalan Tol Cisumdawu sudah terhubung dari Cileunyi sampai Kertajati pada Juni 2023 dan tinggal menyelesaikan beberapa hal seperti marka jalan dan guardrail. Secara utuh, Tol Cisumdawu memiliki total panjang mencapai 62 Km. Bila ditempuh dengan kecepatan 80 Kilo meter per jam, perjalanan dari Cileunyi hingga Dawuan hanya memakan waktu kurang dari satu jam.
