www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Ganjar Berani Tolak Israel Jadi Indikator Pemimpin Berani Versi Jokowi???

0

PODCASTNEWS.ID – Sikap Ganjar Pranowo menolak partisipasi Israel pada Piala Dunia U-20 yang berujung dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah dinilai mewakili karakter berani sebagaimana disebut Presiden Joko Widodo dalam pidanya pada Musrah.

Benarkah demikian?

Seperti marak diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebut pemimpin masa depan Indonesia harus seseorang yang pemberani dan dekat dengan rakyat.

Sekretaris Tim Kordinasi Nasional Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Yevri Sitorus mengatakan pihaknya meyakini 100% yang dimaksud Jokowi dalam pidatonya adalah Ganjar Pranowo.

Dikatakan anggota Komisi VI DPR RI tersebut, bakal capres Ganjar Pranowo memenuhi semua kriteria yang disampaikan Jokowi di hadapan para relawan. Menurut Deddy, yang dimaksud berani oleh Jokowi adalah ‘berani’ untuk mengambil sikap untuk kemajuan negara dan kepentingan rakyat.

Ganjar Pranowo terbukti berani menolak partisipasi Israel yang berisiko menurunkan popularitasnya, demi menjaga amanat konstitusi, regulasi dan resiko ancaman kerentanan keamanan jika Israel bertanding dalam perhelatan besar seperti Piala Dunia U-20, tutur Deddy.

Yang Lain Sembunyi

Sementara capres yang lain sembunyi dan tidak berani bersuara demi menjaga popularitas dan ambisi pribadi mereka, imbuhnya.

Politikus PDIP itu juga mengungkap keberanian Ganjar dalam kasus penolakan pembangunan pabrik semen yang merupakan perintah pemerintah pusat dalam menjaga rantai pasok dan stabilitas harga.

Ganjar memilih posisi kepentingan nasional meskipun konsekuensinya dia dihujat para aktivis dan pegiat lingkungan.

Ganjar Pranowo dinilai paling mungkin meneruskan dan menyempurnakan semua gagasan maupun penyelesaian semua program Jokowi yang belum tuntas. Hal itu bisa karena, kata Deddy, Ganjar Pranowo dan Jokowi berasal dan dibesarkan PDIP.

Bisa dipastikan bahwa Ganjar Pranowo akan meneruskan dan menyempurnakan Nawacita, pembangunan infrastruktur, IKN dan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia,” tutup Deddy.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.