Vox Populli Vox Dei, Kepala BKPSDM-nya Dicopot Guys!!!
PODCASTNEWS.ID – Akun Twitter @Heraloebss (klik), mengapresiasi warganet NKRI yang terus kompak dan gigih untuk turut memperjuangkan keadilan dalam kasus guru muda kena pungli di Pangandaran.
Hal tersebut terlihat dalam status dengan narasi: Kepala kepegawaian Kab. Pangandaran ( Dani Hamdani) dinonaktifkan terkait Pungli dan Intimidasi Seorang GURU. Kekuatan Netizen +62 atau Indonesia memang Luar Biasa
Kemudian diunggah video dari Media Indonesia tentang kebijakan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menonaktifkan Kepala BKPSDM Kabupaten pangandaran. Sementara di lini masa, netizen juga mengapresiasi Husein Ali Rafsanjani yang rela mempertaruhkan status ASN demi membongkar kebobrokan birokrasi di Pangandaran. Seperti akun BlackliztHunter, membalas dengan narasi: terima kasih yang sebesar besarnya. selamatkan putra-putri bangsa sebagai generasi penerus untuk integritas dan berani melawan birokrasi bobrok negeri ini.
Kemudian diunggah video Husein Ali Rafsanjani yang sejak kecil memang bercita-cita menjadi pendidik. Netizen yang lain pun tak mau kalah meramaikan lini masa. Seperti akun @Rudatin7 membalas: Menguatnya daya tawar “akar rumput” karena adanya medsos sudah diprediksi oleh Barbara Kelleman dalam bukunya “Followership”.
Akun @j6rt9gw2hd, membalas: Ini buat pelajaran daerah lainnya hilangkan pungli.
Akun pns daerah jelata, membalas: Tim investigasi dipimpin wabup dan sekda. Mantap nih, masih kasih peran wabup. Di belahan bumi lain, wabup tuh cuma sampe pelantikan perannya. Akun @eudyamilla, membalas: Top masissy…landjoetkaaan. Tengcyu good netizen and good people.
Akun @Bayanaka_2020, membalas: Masih banyak Pungli di kepegawaian, kasus guru itu hanya sebagian kecil saja! Akun @_insomria, membalas: Emang paling bener kalo urusan begini ya viralin. Percuma jangan lapor sana sini, sama aja kita lapor ke pelaku pungli yang lain.
Akun @Nice2tina, membalas: Mission Accomplished,… the power of Netizen.., Vox Populli, Vox Dei atau ungkapan dalam bahasa Latin yang artinya “suara rakyat adalah suara Tuhan.”