PODCASTNEWS.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan revisi Undang-Undang (UU) TNI harus dibahas secara komprehensif agar tak mencederai semangat reformasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Ma’ruf Amin saat ditanya soal wcana revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang salah satu perubahannya memuat aturan terkait prajurit aktif diusulkan dapat menduduki jabatan sipil lebih banyak.
“Soal adanya usulan perwira aktif bisa (lebih banyak menduduki jabatan sipil) coba dibicarakan. Yang penting tentunya jangan mencederai semangat reformasi,” tegas Ma’ruf saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Ternate seperti dikutip dari BPMI Setwapres, Jumat (12/05/2023).
Ma’ruf mengatakan salah satu semangat reformasi yang dimaksud adalah penghapusan dwifungsi ABRI. “Dulu itu kan menghilangkan dwifungsi, semangat itu yang jangan dicederai,” ujar Ma’ruf. Menurut Ma’ruf, selama tidak menjurus pada kembalinya dwifungsi ABRI, usulan revisi UU TNI dapat dibahas lebih lanjut. “Asalkan itu bisa, artinya bisa tidak kembali ke arah itu (dwifungsi ABRI), saya kira silakan dibicarakan,” ujar Ma’ruf.
