Ridwan Kamil Minta Bupati Pangandaran Copot Kepala BKPSDM
PODCASTNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merekomendasikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk menonaktifkan Dani Hamdani sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Permintaan Ridwan ini diketahui lewat akun Twitter miliknya @ridwankamil (klik) yang diunggah pada Kamis, 11 Mei 2023. ”Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan,” tulis Ridwan Kamil dalam statusnya.
Atas unggahan tersebut netizen mendukung sikap Ridwan Kamil. Seperti akun ikhwan_AP, membalas: Mantap dinonaktifkan untuk proses penyelidikan… Selanjutnya audit juga pak hasil kekayaan yang ga normalnya. Akun @BANG_KUMISTEBEL, membalas: MANTAPO PAK ridwankamil. Akun Pratama Axz, membalas: Gasss calon presiden.
Sementara itu BKPSDM Kabupaten Pangandaran telah memberikan penjelasan kepada warganet yang menyerbu laman Instagram BKPSDM (klik). “Netizen yang dirahmati Allah SWT, terima kasih atas atensi dan perhatian saudara/i sekalian terhadap viralnya kasus dari ASN kita di Pangandaran, namun alangkah lebih bijaknya jika kita tidak mencerna informasi dari satu pihak saja, Tabayyun adalah cara terbaik dalam mencari kebenaran dari sebuah informasi. Kita belum melakukan klarifikasi apa pun terhadap kejadian ini maka tidak sepantasnya ada penghakiman berdasarkan argumen sendiri,” tulis BKPSDM membalas komentar warganet.
Undang Husein
Dalam kolom komentarnya itu, BKPSDM juga menjelaskan bahwa Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, sudah mengundang Husein sesuai dengan keinginannya difasilitasi. Untuk itu, badan kepegawaian memohon bersabar untuk membiarkan proses itu berlangsung terlebih dahulu.
Sementara itu dalam kolom komentar salah seorang netizen dengan akun SastraTemaram, menuliskan harta kekayaan Ketua BKPSDM : H. DANI HAMDANI, S.Sos MM. Pembina Utama Muda, IV/c, NIP 19650417 199003 1 013, Total harta kekayaan, Tahun 2019: sekitar 2,7 M, Tahun 2020: sekitar 3,5 M, Tahun 2021hampir 4 M, Tahun 2022 lebih dari 5 M