www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Kecurangan Tuan Rumah Kamboja Terus Berlanjut, Pesilat Indonesia Dipaksa WO

0

PODCASTNEWS.ID – Kecurangan demi kecurangan terus dilakukan oleh tuan rumah SEA Games 2023 Kamboja, dengan menghalalkan segala cara agar bisa menambah pundi-pundi emas mereka di pesta olahraga terbesar se Asia Tenggara tersebut.

Kasus terbaru menimpah salah seorang atlet pencak silat Indonesia bernama Bayu Lesmana yang dipaksa walk out (WO) oleh panitia atas permintaan dari pelatih tuan rumah karena dianggap mengalami cedera.

Bayu yang turun di kelas tanding under 45 kilogram tersebut, seharusnya berpeluang mendapatkan medali emas dengan menghadapi Non Sromoachkhoram, wakil Kamboja, di babak final. Alhasil, atlet tuan rumah yang berhak mendapatkan medali emas.

Selain itu, dikabarkan pula bahwa Non Sromocahkhoram ini juga tidak bertanding di babak semifinal karena wakil Malaysia, Muhammad Khairul Shaddad juga dianggap walk out (WO).

“Dia adalah kakakku di tempat latihan. jadi cukup sedih ketika beliau dicurangi seperti ini,” tulis celengan rindu @Overtimee.

“Dia dipaksa WO karena alasan cedera, padahal di pertandingan sebelumnya baik-baik saja. Tapi pas saat main final kok tiba-tiba dibilang cedera,” tulis akun celengan rindu @Overtimee, yang diunggah akun A.Ainur Rohman @ainurohman.

Dalam pertandingan semifinal, Bayu Lesmana menang atas wakil Singapura, Dhani Andika bin Razali.

Akun itu menjelaskan, pesilat masih bisa dan kuat tapi tiba-tiba disuruh WO.
Dia bukan kalah karena pertandingan, dia kalah karena melawan tuan rumah, tidak menjunjung tinggi sportivitas.

Jadi dalam pernyataan yang beliau katakan, walkout karena cedea, padahal dia masih bisa melanjutkan pertandingan.

“Namun mungkin karena tuan rumah ingin emas lebih, ya jadinya gitu deh, dengan cara curang,” jelas akun tersebut.

Hal itu merupakan permintaan pelatih tuan rumah yang ngomong ke pelatih Indonesia.

Tolong Kasih Keadilan

Netizen pun meminta Kemenpora untuk turun tangan. “@KEMENPORA_RI. Tolong kasih keadilan untuk mas Bayunya. Tuan rumah pecundang. kalau bisa jadwalkan tanding ulang,” tulis akun Iya Kamu @adhimatulilmiah.

Akun ann-@amxteurr pun menyindir Kamboja dengan keras. “Kalo mau dapat emas yang banyak, cetak aja sendiri bukannya menghalalkan segala cara mentang2 tuan rumah, pesta olahraga macam apa ini,” tulisnya.

Tak hanya di cabang pencak silat, indikasi kecurangan tuan rumah juga dilaporkan terjadi di cabang-cabang olahraga lainnya.

Dari cabor Badminton Beregu Campuran, Kamboja juga terindentifikasi melakukan kecurangan dengan menurunkan atlit bulutangkis dari Cina yang bernama Zhou Meng. Anehnya, Zhou Meng tidak memakai nama aslinya ketika tampil di badminton SEA Games 2023. Selama tampil di SEA Games 2023 membela Kamboja, atlet badminton China Zhou Meng menggunakan nama Chourng Meng.

Bergeser ke cabang olahraga bola basket 3×3, Timnas basket 3×3 putra Kamboja membuat kejutan dengan meraih medali emas di SEA Games 2023. Pada ajang ini Kamboja tampil dengan pemain tiga naturalisasi mereka yakni Brandon Jerome Peterson, Darrinray Dorsey, dan Sayeedalkabir Pridgett. Praktis hanya satu pemain yang merupakan asli dari Kamboja ialah Tep Chhorath.

Asal Amerika

Tidak adanya aturan mengenai pembatasan pemain naturalisasi membuat Kamboja menurunkan tiga pebasket asal Amerika Serikat untuk nomor 3×3.

Terbukti dengan skuad tangguh seperti itu, Kamboja mampu meraih medali emas dari cabang olahraga basket tiga lawan tiga.

Sejak pembukaan SEA Games 2023, tuan rumah Kamboja memang jadi sorotan di media sosial menyusul insiden bendera Indonesia terbalik, kursi kondangan di ruang ganti pemain, kamar atlet bocor serta sesi penyerahan medali yang menggunakan lampu mobil.

Jadi bagaimana pendapat anda mengenai pelaksanaan SEA Games 2023 kali ini?

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.