PODCASTNEWS.ID – Wacana KPK untuk memenjarakan koruptor di Nusakambangan menuai pro dan kontra dari warganet. Hal tersebut terlihat di lini masa akun KompasTV yang menulis status: KPK Wacanakan Koruptor Dipenjara di Nusakambangan, Nurul Ghufron: Biar Lebih Menakutkan dan Jera.
Netizen pun ramai menanggapi status tersebut, baik yang setuju maupun yang tidak. Seperti akun Twitter CozzyKost, membalas: Gazzzx boss’s! Akun @AbdulRozakMUmar, membalas: Tolong jangan cuma OMDO KPK, Buktikan. Akun @NanangK13339713, membalas: Dimiskinkan Pak, itu lebih baik. artinya dimiskinkan buat seluruh keluarganya.. jadi nantinya kalo ada pejabat biar keluarganya ikut awasi. kalo ketauan korupsi nih pejabat, mereka akan ikut dimiskinkan juga.
Akun @AmarAsraf159, membalas: Pegawai penjaga penjara di nusakambangan juga manusia yang berambisi kaya dengan cara yang mudah. pungutan liar dari para napi. Lebih baik para koruptor dimiskinkan aja dan disuruh kerja sosial pengganti penjara.
Akun @harisial03, membalas: Mau ke mana juga sama saja, dari lapas saja mereka bisa berbisnis. Akun @RudiHarry2, membalas: Bagaimana kalau dipenjara di ruang terbuka tengah kota? Biar semua orang tahu. Akun @AlaindelonPaijo, membalas: Malah pada bangun vila di nusakambangan.
Akun @iwan_00, membalas: Di penjara di ragunan aja, yang ada macannya. Akun @susanto1305, membalas: Nusakambangan justru tempat yang nyaman, tenang, Udara fresh dan pantai selatan yang exotic.
Sementara dalam berita yang dibagikan tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi KPK mewacanakan akan menahan narapidana kasus korupsi di pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, menempatkan narapidana korupsi di Nusakambangan membuat orang lebih takut melakukan korupsi dan dapat menimbulkan efek jera.
”Ini masih wacana. Harapannya kalau penjara bagi koruptor itu di Nusakambangan, itu lebih menakutkan dan menimbulkan efek jera,” kata Ghufron di Gedung Juang KPK, Selasa (9/5/2023).
