PODCASTNEWS.ID – Seorang netizen dengan akun Twitter @harjonoabi mengunggah foto sebuah baliho bergambar Anies Baswedan di bagian kanan dan seorang pria di sebelah kiri. Baliho tersebut bertuliskan: Joko Widodo dan Anies Baswedan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 syawal 1444 H, Mohon Maaf Lahir Batin.
Unggahan foto baliho tersebut mengiringi narasi yang ditulis oleh pemilik akun yaitu: ini di Semarang malah didukung pak Joko Widodo mas. Narasi dan unggahan foto tersebut merupakan salah satu balasan dari status akun Twitter @kompascom yang menuliskan narasi: Politikus PDI-P Masinton sebut Anies belum capres definitif. Sebab, ia tidak pernah lihat Demokrat dan PKS pasang spanduk Anies capres mereka.
Selain akun @harjonoabi, banyak netizen lain yang turut memberikan komentar di lini masa status kompascom tersebut. Seperti akun Twitter @NasiAking234, membalas: Ketakutannya makin akut gini.
Akun Twitter @AhmadSahidah, memblas: Pas balik lewat Solo, saya lihat foto Anies di poster PKS, Mas.
Akun @Safitridede , membalas: Sinih maen di pekan baru spanduk PKS bergambar pak Anies menjamur. Kalau demokrat ia minim kali. Akun @PratamaWijayaK1, menbalas: Ah enggak juga, ada kok dari partai selain nasdem yang pasang.
Akun Twitter @arrivai, membalas: Lah, iki opo cuk? Lalu diunggah tangkapan layar berita dengan judul PKS Pajang Baliho Anies Baswedan untuk Presiden RI 2024 di Markasnya.
Sedangkan akun @jamalkobain666 membalas: Buzzer Anies Baswedan panik.
Sementara itu dalam berita yang dibagikan di status akun Twitter @kompascom membahasl tentang Politikus PDI-P Masinton Pasaribu berpandangan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum definitif mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Pandangan itu didasari usai melihat dua partai politik KPP, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dianggap belum sepenuhnya mendukung Anies. Sebaliknya, Masinton mengklaim kader internal PDI-P, Ganjar Pranowo lah yang sudah definitif mendapatkan dukungan untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karena itu, Masinton mempertanyakan apakah KPP sudah sepenuhnya mendukung Anies sebagai bakal capres.
