Indonesia Korban Ketiga
PODCASTNEWS.ID – Indonesia menjadi negara ketiga yang batal menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-20 yang dulunya bernama Piala Dunia Pemuda FIFA. Sebelumnya FIFA juga pernah mengeluarkan kebijakan pembatalan sepihak kepada dua negara yang awalnya sudah ditetapkan sebagai tuan rumah turnamen sepakbola yang digelar setiap dua tahun sekali ini.
Negara pertama yang mengalami nasib naas seperti Indonesia adalah Yugoslavia. Negara yang pernah eksis di Eropa sepanjang abad ke-20 ini, sempat ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia Pemuda FIFA tahun 1993. Nasib serupa juga pernah dialami Irak pada tahun 2003 silam. Politik lagi-lagi membuat sepak bola berantakan.
Pada 2003, mimpi Irak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 urung terlaksana. FIFA awalnya sangat yakin bahwa Irak adalah lokasi paling tepat buat hajatan Piala Dunia U-20. Namun sayang, situasi politik luar negeri membuat rencana tersebut buyar. Invasi Amerika Serikat 20 tahun lalu di Irak mau tak mau memaksa FIFA memindahkan venue ke lokasi yang tak jauh, tepatnya di Uni Emirat Arab.
Ironisnya, alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah bukan didasarkan situasi kahar akibat perang di dalam negeri seperti yang terjadi di Yugoslavia ataupun Irak. Dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (29/3/2023) malam WIB, FIFA batal menggelar Piala Dunia U20 2023 Indonesia karena “situasi terkini” di Tanah Air.