www.podcastnews.id
The Best Place for Podcast

Tuhan Maha Pengampun, Tapi Tidak Warganet

0

PODCASTNEWS.ID – Publik bereaksi keras terhadap arogansi Widy Heriyanto, pegawai Ditjen Bea Cukai yang menyebut masyarakat sebagai babu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terminologi Babu merujuk pada profesi pembantu rumah tangga.

Sikap arogansi Widy Heriyanto memantik amarah publik hingga viral di media mainstream maupun media sosial, terlebih di tengah kekacauan yang terjadi di kementerian keuangan, tempat Widy Heriyanto mengais hidup. Sadar akan sikapnya yang keliru, Widy pada akhirnya meminta maaf. Namun publik terlanjur berang.

Widy menambah luka terhadap persoalan di Kementerian Keuangan yang membuat masyarakat jengah dan muak belakangan ini. Tuhan maha memaafkan, tapi kita yang bayar pajak tidak ya wid. Huhuyyyyyyy minimal resign wid,” tegas @123xxx menanggapi permohonan maaf Widy. Pada komentar lain, warganet tak kalah sarkastik menuding Widy yang tahu diri hidup dari pajak yang dibayar rakyat. Wadoooh lama2 kok nyesel juga yah kerja pontang-panting nyari duit. Giliran dah dapat duit gaji, kena potong pajak buat bayar gaji aparatur negara yang manner nya kayak gini. @KemenkeuRI @beacukaiRI . Pakdhe @jokowi tulung para aparatur negara diajarkan tatakrama pak,” tweet @pppkmxxx.

Kasus ini berawal dari hinaan Widy yang menyebut publik dengan sebutan babu dan banyak bacot alias banyak omong. Hal ini ia sampaikan melalui tweet akun pribadinya @wadawidy, kala mengomentari pernyataan seorang developer game Indonesia yang mengeluh soal pajak dari piala yang diperolehnya. Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan, tulisnya.

Komentarnya tersebut tak ayal diserbu warganet karena dinilai arogan. Bukannya sadar atas kekeliruannya, Widy malah merespon kemarahan masyarakat dengan balasan yang lebih menyakitkan. Para babu sibuk belain tuannya, tulis Widy. Perang cuitan tak terhindarkan. Widy digempur warganet.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.