PODCASTNEWS.ID – Praktik suap menyuap belum hilang dari tubuh pertamina. Mentalitas mencari keuntungan sepihak masih nyata terasa di tubuh BUMN yang dipimpin Erick Thohir tersebut. Hal ini tergambar melalui beredarnya Surat Tak Gugat Pertamina dengan imbalan 10 juta rupiah bagi keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Imbalan 10 juta rupiah tersebut dikungkus oleh terminologi santunan. Pertanyaannya, santunan kok pakai syarat? Manuver pertamina ini kembali membangkitkan memori kita ketika era Presiden Soeharto yang menjadikan pertamina sebagai sarang korupsi, kolusi dan nepotisme. Era yang menanamkan mentalitas korup dan hingga kini masih terus terjadi.
