PODCASTNEWS.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ”mematok harga fantastis” untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens. Mereka akan membebaskan Philips jika mendapat kemerdekaan alias pisah dengan NKRI.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom, mengatakan pihaknya menyandera Kapten Philip bukan untuk mencari makan atau minum.
Pihaknya akan membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru jika bumi Papua dimerdekakan. “Kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas,” kata Egianus dalam video yang beredar di media sosial.
Pihaknya akan membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru jika bumi Papua dimerdekakan. Sebby juga membantah pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang mengatakan bahwa OPM tidak menyandera pilot asal Selandia Baru tersebut.
”TPNPB sudah mengakui bertanggung jawab atas bakar pesawat dan sandera pilot Susi Air berwarga negara Selandia Baru,” kata Sebby.
Video pilot Susi Air korban sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial. Dalam rekaman beredar tampak pilot Susi Air Philip Mark Merthens berdiri dengan jaket jins biru bersama sejumlah anggota KKB lainnya mengacungkan senjata.
Dalam video yang beredar Kapten Philip mengatakan Tentara Indonesia harus pulang. Kalau tidak, dirinya tidak akan dilepas dan akan ditembak. ”Indonesia harus mengakui Papua merdeka,” ungkap Philip di antara gerombolan KKB bersenjata senapan laras panjang dan panah.
KKB menyandera pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens sejak Selasa (7/2/2023). Selain itu, KKB juga membakar pesawat perintis Susi Air dengan kode terbang PK-BVY.
Pendekatan Persuasif
Di lain pihak, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah sedang berkoordinasi dengan Selandia Baru untuk mencari keberadaan pilot Susi Air. Pemerintah melakukan pendekatan persuasif kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang disebut Mahfud telah menyandera pilot Susi Air itu.
Sebelumnya juga beredar di media sosial video detik-detik evakuasi penumpang Susi Air berlangsung menegangkan. Aparat gabungan dari TNI dan Polri melakukan evakuasi penumpang Susi Air menggunakan helikopter menembus hutan Papua usai disandera KKB Papua.
Lima penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan Puskesmas di Nduga, Papua selamat. Pemilik maskapai Susi Air, yaitu Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat berharap Kapten Philip Mark Merthens dapat segera bebas. ”Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan ..Kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY ,” tulis Susi lewat akun Twitter-nya.
Tonton videonya:
