Puncak Acara Satu Abad NU, Ada Apa dengan Cak Imin?
PODCASTNEWS.ID – Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak terlihat dalam Acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Padahal hari lahir (Harlah) Satu Abad NU ini dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan sejumlah tokoh nasional dan ulama NU.
Ada apa dengan Cak Imin? Sejumlah tokoh yang hadir pada puncak resepsi Satu Abad NU adalah Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana. Lalu, ada Wapres KH Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Seperti Menteri BUMN Erick Thohir yang juga menjadi Ketua Panitia Puncak 1 Abad NU.
Selain itu, hadir pula Menparekraf Sandiaga Uno, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Mendagri Tito Karnavian, Mendikbud Nadiem Makarim, Menhan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, dan Kepala KSP Moeldoko.
Tokoh nasional yang hadir terlihat Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Turut hadir istri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid bersama putrinya, Yenni Wahid.
Para Ulama
Sedangkan dari kalangan NU, tampak KH Mustofa Bisri, Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU) hingga KH Miftakhul Akhyar serta ulama-ulama dari berbagai pondok pesantren dari sejumlah daerah di Indonesia.
Sementara itu Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro mengatakan, perselisihan antara PBNU dan pengurus pusat PKB tidak bisa dibiarkan. Karena hal itu dikhawatirkan mengganggu stabilitas di tahun politik dan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Sesungguhnya yang dikhawatirkan bukan sekedar soal suara pemilih yang akan berpindah, karena PKB selama ini memang identik dengan PBNU,” kata Agung Baskoro. Menurug Agung, jika konflik antara elite PBNU dan PKB dibiarkan justru bisa semakin meluas dan berdampak terhadap stabilitas.
Sebab NU adalah organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia. Agung menilai upaya buat menyudahi perselisihan atau islah di antara para elite PBNU dan PKB mesti melibatkan para kiai senior yang dihormati kedua belah pihak. ”Jalan islah antar elit dalam konteks ini Ketum PBNU dengan Ketum PKB perlu dirajut oleh kiai-kiai senior yang dianggap netral agar eksesnya tak meluas,” ujar Agung.