Di Balik Penipuan Umrah Sasar Ratusan Korban di Kota Bogor
Gara-Gara Wanita Cantik Ini Tolak Tidur dengan Pria Arab?
PODCASTNEWS.ID – Korban penipuan dengan modus umrah murah bertambah dua orang. Total jumlah korban penipuan umrah dengan tersangka CVG ini menjadi 108 orang dengan total kerugian Rp1,9 miliar.
“Baru tambah dua orang,” kata Kasat Reakrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila saat dimintai konfirmasi, Senin (6/2/2023). Rizka mengatakan dua korban tersebut merupakan warga Bogor yang melapor setelah Polresta membuka posko pengaduan untuk korban penipuan umrah dengan tersangka CVG.
Kepada polisi, kedua korban mengaku rugi Rp30 juta. “Kerugian Rp30 juta untuk dua orang,” kata Rizka. Sebelumnya, polisi menangkap wanita berinisial CVG karena terkait kasus penipuan dan penggelapan perjalanan umrah. Saat itu, ada 106 orang yang menjadi korban penipuan dengan total kerugian Rp1,8 miliar.
“Pelaku diamankan dan diinterogasi pelaku, terungkap bahwa ada 106 orang lainnya yang juga belum berhasil diberangkatkan. Walaupun janjinya sudah deadline di 2022, tapi tidak diberangkatkan. Total kerugian Rp1.881.440.000 (1,8 M),” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Kamis (2/2).
CVG ditangkap setelah dilaporkan oleh Elsya Sandria yang merupakan selebgram Bogor. Elsya melapor karena merasa ditipu dengan modus umrah berbiaya murah. Kerugian yang dialami Elsya mencapai Rp200 juta.
Gagal Umrah
Uang ratusan juta itu diberikan kepada tersangka CVG untuk biaya umrah Elsya dan 10 anggota keluarganya. Namun, hingga hari-H pada Desember 2022, Elsya dan keluarganya gagal berangkat umrah dan uangnya tidak dikembalikan tersangka CVG.
“Satreskrim Polresta Bogor Kota mengungkap tindak pidana penipuan dan atau penggelapan jamaah umrah atas laporan korban kepada Polresta. Korban melaporkan membawa 10 (anggota) keluarga, mengalami kerugian Rp200 juta,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (2/1/2023).
Kasatreskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhilla menambahkan, kasus penipuan ini bermodus menjanjikan ibadah umrah dengan biaya sangat murah yaitu antara Rp5 sampai 12 juta per jemaah.
“Namun biaya ini tidak cukup sehingga dia menggunakan uang jamaah berikutnya untuk membiayai yang berangkat,” ungkap Rizka. Sementara itu, pelaku CVG mengaku dirinya juga tertipu seorang warga Arab yang menjanjikan bisa memberangkatkan umrah dengan biaya murah.
“Ia menjanjikan saya bisa memberangkatkan jamaah dengan biaya Rp5 juta dan Rp12,5 juta. Lalu saya kumpulkan saudara dan teman-teman dekat termasuk para ustazah serta guru ngaji,” ungkap CVG.
Donatur Pria Arab
Kejadian ini berawal dari perkenalan dirinya dengan seorang pria Arab Saudi. Menurutnya, saat itu sang pria Arab mengaku donatur tersebut berkeinginan memberangkatkan ratusan jemaah untuk umrah. “Saya itu dijanjikan sama satu donatur di Arab Saudi. Kalau dia itu ingin memberangkatkan jamaah 100-200 jamaah dengan dipinta uang Rp 5 juta dan Rp 12,5 juta,” kata dia.
Kemudian, ia pun menyanggupi dan berhasil mencari calon jemaah umrah dengan biaya yang murah. “Pada saat itu saya kumpulkan beberapa teman-teman terdekat saya, guru ngaji saya, dan semuanya,” kata CVG .
Namun, ia berhasil mengumpulkan calon jemaah umrah, CVG mengaku seperti dijebak oleh pria Arab tersebut. Sebab, pria Arab ingin tidur bersamnya. “Saya tidak mau,” kata dia.
Hingga akhirnya, wanita tersebut melakukan berbagai upaya untuk menutupi kekurangan uang ongkos umrah jemaah lainnya. “Makanya keberangkatan yang sudah berangkat itu ditutup dari uang yang belum berangkat. Alasan tidak diberangkatkan oleh saya itu karena, uangnya sudah terpakai dengan jamaah yang sudah berangkat 137 jamaah,” imbuhnya.
Saat ini, wanita muda berparas cantik itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di sel wanita Polresta Bogor Kota. Petugas menjeratnya dengan pasal 372 junto pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.