Guyur Ragunan Rp130 Miliar, Heru Pastikan Anak Gajah Tidak Stunting
PODCASTNEWS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi TMR, Jumat (3/2/2023). Ia sempat menanam pohon serta memberi nama anak jerapah dan anak gajah di sana.
Anak jerapah itu diberi nama Tazoo dan anak gajah itu diberi nama Unggul. Sembari bergurau, Heru meyakini Unggul tidak mengalami kurang gizi kronis alias stunting. “Namanya Unggul, umurnya empat bulan lebih ya. Dan dipastikan tidak stunting,” ungkap Heru.
Ia menyebut, gajah itu diberi nama Unggul dengan harapan hewan berkaki empat itu bisa mengungguli kemampuan kedua orangtuanya, yakni Arli (induk jantan) dan Putri (induk betina). “Biar lebih unggul,” ucap Heru. “Nama induk jantannya (Unggul) Arli, induk perempuannya Putri,” ujar mantan wali kota Jakarta Utara tersebut.
Kemudian, menurut Heru, jerapah itu diberi nama Tazoo karena asalnya dari Taronga Zoo di Australia. Tazoo merupakan singkatan dari Taronga Zoo. “Anak jerapah namanya Tazoo, biar mengingat nama asalnya,” sebut dia.
Sementar itu TMR menerima anggaran sekitar Rp130 miliar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercantik taman di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tersebut. Kepala Unit Pengelola TMR Endah Rumiyati berujar, uang tersebut akan digunakan untuk memperbaiki serta mempercantik kandang-kandang satwa di lokasi tersebut.
“Kami minta kurang lebih Rp130 miliar, dengan pendapatan sebagai badan layanan umum (BLU), untuk beautifikasi,” sebutnya di TMR, Jumat (3/2/2023). “Terutama, kami akan melakukan beautifikasi dan memperbaiki kandang-kandang yang ada,” sambung dia. Endah menyebut, proses perbaikan dan pemercantik itu membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Sebab, perbaikan tersebut bakal memengaruhi kehidupan satwa di TMR. Menurut dia, kedua proses tersebut akan dilakukan secara parsial. “Kami harus pikir juga nanti bagaimana saat kandangnya mau diperbaiki, pemindahan satwanya seperti apa, itu yang jadi perhatian,” ungkapnya. “Jadi, enggak bisa dalam waktu singkat melakukan beautifikasi, butuh proses,” sebut Endah.