PODCASTNEWS.ID – Timnas Maroko berhasil mengalahkan timnas Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Bek timnas Maroko, Jawad El Yamid, mengatakan bahwa kejayaan tim berjuluk Singa Atlas tersebut merupakan kemenangan bagi sepak bola Afrika dan negara Arab.
Singa Atlas mengukir sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Dunia untuk kali pertama. Pertandingan Maroko vs Spanyol berlangsung di Stadion Education City, Al Rayyan. Achraf Hakimi cs menang 3-0 atas Spanyol melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu.
Berkat kemenangan tersebut, Maroko berhasil menjadi negara Arab pertama dan keempat dari Afrika yang mencapai babak perempat final di kompetisi tersebut. Hal tersebut melampaui pencapaian terbaik Maroko sebelumnya yang hanya bisa menembus babak 16 besar Piala Dunia 1986 Meksiko. Jawad El Yamiq mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut sungguh berarti bagi sepak bola Afrika dan negara Arab.
“Kami menghormati sepak bola Arab dan Afrika. Pelatih Walid Regragui memberi kami kepercayaan diri yang dibutuhkan dalam pertandingan ini, sebuah dorongan moral besar,” kata El Yamiq dilansir dari ESPN. “Kami tahu bahwa Spanyol bergantung pada penguasaan bola mereka dan kami bermain dengan pemikiran itu. Mereka tidak menimbulkan bahaya apa pun,” lanjutnya.
Momen Spesial
Gelandang timnas Maroko, Azzedine Ounahi, juga mengungkapkan tujuan timnya untuk membuat bahagia seluruh Afrika, negara Arab, dan semua rakyat Muslim di dunia. “Saat ini adalah momen spesial untuk seluruh Afrika, negara Arab, dan semua Muslim di seluruh dunia,” kata Azzedine Ounahi. “Kami mencoba membuat mereka dan diri kami sendiri bahagia. Menurut saya, itu berjalan cukup baik,” sambungnya.
Piala Dunia di Qatar ini merupakan yang pertama dimainkan di negara Arab dan kali kedua diadakan di Asia. Kebanggaan juga turut diungkapkan oleh pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, yang berhasil membuat pencapaian impresif tersebut.
“Saya sangat bangga dengan para penggemar dan masyarakat Arab,” kata Regragui. Regragui merupakan pelatih Afrika pertama yang membawa negara asal Benua Hitam tersebut ke perempat final Piala Dunia. “Saya pikir juga karena adanya masyarakat Qatar di sini, mungkin orang Aljazair, Tunisia, Arab, dan Afrika yang mendukung kami,” tegasnya. Pelatih timnas Maroko dan para pemainnya juga memberikan penghormatan kepada para suporter yang memeriahkan laga mereka selama lebih dari dua jam pertandingan. “Kami tahu bahwa tim ini memiliki dukungan luar biasa di belakangnya dan memanfaatkan energi tersebut malam ini,” kata Regragui. Maroko sekarang menjalani lima pertandingan tak terkalahkan di Piala Dunia yang memecahkan rekor empat laga untuk negara itu pada edisi 1970 dan 1986. Pada pertandingan berikutnya, Maroko akan menghadapi menghadapi Portugal di Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB
