Kode Jokowi ke Relawan, Pilih Capres Rambut Putih
PODCASTNEWS.ID – Presiden Joko Widodo menegaskan ciri-ciri pemimpin yang serius memikirkan rakyat umumnya punya kerutan di wajah dan rambut putih semua. Hal itu ditegaskan Jokowi ketika menghadiri pertemuan dengan ribuan relawan bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
“Pemimpin…, pemimpin yang mikirin rakyat itu dari mukanya keliatan. Dari penampilannya keliatan. Banyak kerutan di wajahnya, karena mikirin rakyat. Ada juga…, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada itu,” tegas Jokowi disambut riuh para relawan yang memadati GBK.
Saat tiba di GBK, Jokowi sempat menghampiri para relawan dan berfoto bersama. Bahkan, Jokowi melepas jaket berwarna merah bertuliskan G-20 yang dikenakannya. Jokowi kemudian memberikan jaket tersebut kepada relawan.
Kegiatan silaturahmi relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu ini sudah dibuka dengan penampilan penyanyi dangdut Inul Daratista. Tidak hanya Inul, sejumlah penyanyi juga dijadwalkan akan tampil dalam kegiatan yang rencananya akan berlangsung hinggal pukul 10.30 WIB ini.
2024 Manut Jokowi
Sementara di lokas tersebut anak muda perwakilan relawan Joko Widodo mendeklarasikan “2024 Manut Jokowi” di tengah-tengah acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022). Deklarasi tersebut disampaikan oleh perwakilan anak muda relawan Gerakan Indonesia Bersatu yang berasal dari 37 provinsi di Tanah Air. “Kami relawan Jokowi berhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu, bersama Presiden Jokowi, kami berkomitmen membentuk barisan kuat, mengawal Indonesia Emas 2045, Indonesia yang maju,” kata perwakilan relawan.
“2024 manut Jokowi. 2024 manut Jokowi. 2024 manut Jokowi,” lanjut perwakilan relawan, disambut meriah seluruh relawan yang hadir. Adapun sebelum menegaskan deklarasi tersebut, perwakilan relawan mengungkapkan enam poin alasan tetap mendukung Jokowi. Menurut mereka, selama sewindu (delapan tahun) ke belakang, Presiden Jokowi membuat pembangunan dari hulu ke hilir terjadi secara nyata.
Selain itu, Jokowi dianggap berhasil meningkatkan pembangunan SDM, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Relawan mengakui, pembangunan yang dilakukan hari ini bukan hanya untuk generasi sekarang saja, tetapi juga generasi emas pada 2045 nanti. “Hari ini kami berkumpul di sini menjadi saksi membawa bukti dan berjanji. Satu, bersama Presiden Jokowi memastikan pembangunan SDM tak berhenti. Kualitas manusia Indonesia yang kini telah melesat tinggi akan terus diperkuat sebagai pondasi. Menjadikan bonus demografi tak berhenti sebatas teori tapi nyata menggerakkan ekonomi,” kata perwakilan relawan.
Jaga Indonesia Tangguh
Kedua, bersama Presiden Jokowi para relawan bertekad melanjutkan pemerataan pembangunan. Antara lain dengan menjaga pilar infrastruktur yang kini telah berdiri dari Aceh sampai Papua akan tetap kokoh menopang ekonomi rakyat setiap sendi. Relawan berjanji bahwa tidak akan ada ketimpangan, melainkan kemakmuran bagi masyarakat.
“Tiga, bersama Presiden Jokowi menjaga Indonesia tetap tangguh setelah pandemi, ekonomi telah bangkit dan tantangan kesehatan pun telah terlewati. Dua modal besar untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata perwakilan relawan. “Empat, bersama Presiden Jokowi mendorong potensi anak muda negeri. Partisipasi anak muda adalah kunci membangun negeri, bukan sekadar bekerja untuk industrialisasi tapi mampu membangun industrinya sendiri, menyerap tenaga kerja dan memberdayakan rekan senegeri,” lanjut mereka. Lima, bersama Presiden Jokowi, para relawan akan memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.
Sebab Presidensi G20 sudah berhasil dipegang secara baik. Selanjutnya Presidensi ASEAN saat ini dijabat oleh Indonesia. “Harapan kebangkitan dunia kepada kita dititipkan. Negeri ini tak lagi mendayung di antara dua karang, tetapi menjadi nakhoda global, melewati arus ketidakpastian menuju perdamaian, penyelesaian pandemi, dan perubahan iklim, ekonomi berkelanjutan, serta pengembangan ekonomi digital,” ujar perwakilan relawan.