Kelompok Pendekar Dorong Megawati Mau Capreskan Ganjar Pranowo
PODCASTNEWS.ID – Kelompok relawan Pemuda Nasional Deklarasi Ganjar Pranowo (Pendekar) berharap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mau merestui Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurut Ketua Pendekar Mandela Sinaga, mereka menilai Ganjar adalah figur yang tepat dan memenuhi berbagai kriteria yang diperlukan untuk diusung menjadi calon presiden. “Kami meminta dengan hormat kepada Ibu Megawati, Ibu bangsa kami agar memberi restu kepada Ganjar untuk meneruskan wisdom Ibu Megawati untuk memimpin bangsa ini,” kata Mandela dalam deklarasi dukungan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, di Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).
Mandela menilai, kuatnya dukungan terhadap Ganjar sebagai presiden membuktikan kader PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah itu dianggap pemimpin yang merakyat. Kendati demikian, Mandela menyatakan mereka menyadari tidak bisa memaksakan kehendak supaya Ganjar harus menjadi Capres 2024 dari PDI-P. Sebab, kata dia, keputusan mengusung Capres dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu ada di tangan Megawati. Akan tetapi, Mandela berharap Megawati mau memperhatikan aspirasi masyarakat yang mendukung Ganjar untuk maju menjadi Capres 2024.
“Kami percaya Ibu Megawati mampu membuat keputusan dengan bijaksana dan senantiasa mempertimbangkan akar rumput dalam memutuskan siapa yang akan didapuk sebagai Capres 2024,” ujar Mandela. Sampai saat ini PDI-P belum memutuskan siapa tokoh yang akan mereka usung dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
Memang dalam sejumlah hasil riset lembaga survei, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ganjar selalu bersaing di posisi tiga besar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PDI-P juga bisa mengusung Capres-Cawapres secara mandiri atau tanpa berkoalisi dengan partai politik lain.
Sebab, mereka sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold), lantaran mendapatkan 27,05 juta suara (19,33 persen) dan meraih 128 kursi di DPR dalam Pemilu 2019.