PODCASTNEWS.ID – Francesco Bagnaia resmi menjadi juara dunia MotoGP 2022. Pebalap Ducati tersebut mengguli perolehan poin yang terpaut 17 poin dari Fabio Quartararo, juara dunia Moto GP sebelumnya.
Di tengah euforia tim Ducati, yang tak kalah menarik justru dinamika yang terjadi pada tim Honda. Pebalap andalan pabrikan Jepang tersebut, Marc Marquez, tampak begitu putus asa terhadap performa mesin RC213V yang tidak kompetitif dan kalah bersaing dengan akselerasi Ducati, Yamaha, bahkan sekelas Suzuki.
Juara dunia Moto GP delapan kali itu sampai-sampai mengajukan beragam tuntutan agar di musim depan Honda tidak melulu diasapi oleh Ducati. Bahkan fans Marc Marquez mendesak sang pembalap pindah ke pabrikan kompetitor Honda.
Pertanyaannya, jika tuntutan The Baby Aliens tidak mampu dipenuhi Honda, kemana kira-kira Marc Marquez akan berlabuh?
Perlu diketahui, khususnya bagi fans fanatik Marc Marquez, bahwa begitu sulit bagi Mark Marquez keluar dari Honda. Bukan saja karena kecintaannya kterhadap Honda, namun disebabkan oleh sikapnya yang selama ini membangun permusuhan dengan para kompetitor Honda.
Kasarnya, tidak akan ada tim yang melirik atau tertarik merekrut Marquez.
Ducati memang pernah tertarik merekrut Marquez, tapi tidak sekarang. Hal ini disebakan oleh kebiasaan Marquez yang suka towing ke rider Ducati.
Bagaimana dengan Yamaha? Mustahil rasanya Yamaha membangun kerjasama dengan Marquez selagi maskot mereka Valentino Rossi masih ada di tim garpu tala tersebut.
Lantas potensi Marquez bergabung dengan KTM akankah terbuka?
KTM dulu juga pernah tertarik tapi Marquez menolak dengan alasan ingin Motor yang bisa membawanya ke tangga Juara.
Marquez tampaknya bukan lagi prioritas para tim elit. Sekarang eranya para rider muda.
