Arsenal Antisipasi Serangan Berbahaya Aubameyang yang Kini di Chelsea
PODCASTNEWS.ID – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengantisipasi bakal serangan bomber Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang. Aubameyang bakal berkostum Chelsea saat bersua mantan klubnya, Arsenal, dalam lanjutan pekan ke-15 Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris 2022-23.
Pertandingan Chelsea vs Arsenal dalam jadwal Liga Inggris bakal berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (5/11/2022) malam WIB. Laga ini diprediksi bakal berjalan menarik. Apalagi, Aubameyang akan bertemu kembali dengan Mikel Arteta.
Hubungan Aubameyang dan Arteta diketahui tidak harmonis. Pasalnya, ban kapten penyerang asal Gabon itu semasa di Arsenal dicopot oleh Arteta karena alasan indisipliner. Setelah munculnya permasalahan itu, Aubameyang akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Arsenal dan merapat ke Barcelona dengan status bebas transfer pada Januari 2022. Namun, Barcelona melepas Aubameyang pada bursa transfer musim panas silam.
Sang bomber jebolan akademi AC Milan itu pun akhirnya memilih untuk kembali ke Liga Inggris bersama dengan Chelsea. Menjelang menjamu Arsenal di Stamford Bridge, Aubameyang sudah menaikkan tensi laga via kemunculannya dalam sebuah iklan untuk BT Sport.
“Arsenal, tidak ada masalah pribadi. Saya kembali, saya biru, saya siap,” ucap Aubameyang dikutip dari Metro. Arteta pun memberikan respons atas komentar Aubameyang. Ia mengatakan bahwa pernyataan itu adalah sesuatu yang wajar.
“Anda mengharapkan para pemain melakukan hal seperti itu,” ucap mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City tersebut. “Jika Anda bertanya kepada salah satu pemain soal perasaan mereka tentang keberadaannya (di sebuah klub). Mereka pasti bakal mengatakan hal itu,” tutur dia menambahkan.
Mikel Arteta mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kualitas Aubameyang. Ia menyebut Aubameyang sangat berbahaya. “Dia sangat berbahaya,” tutur Mikel Arteta mengenai naluri Aubameyang di depan gawang. “Jika Auba memiliki sesuatu, itu adalah kemampuannya untuk menempatkan bola di belakang gawang,” kata Arteta lagi. “Dia bakal selalu melakukan itu sampai akhirnya memutuskan bahwa kariernya di dunia sepak bola telah selesai,” sebutnya.