PODCASTNEWS.ID – Keputusan Partai NasDem yang secara resmi mendeklarasikan sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di 2024, memunculkan spekulasi bahwa partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut akan segera hengkang dari koalisi pemerintah dan segera membentuk kekuatan oposisi baru.
Pendiri sekaligus mantan Ketua Umum dan Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella menilai keputusan NasDem yang lebih awal mengumumkan pencapresan Anies Baswedan tersebut, akan diikuti oleh langkah Surya Paloh yang bakal segera menarik ketiga kadernya yang saat ini masih menjabat menteri di Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Ketiga kader NasDem tersebut yakni Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.”Saya pikir SP (Surya Paloh) pasti akan segera menarik menterinya dari kabinet dan memutuskan keluar dari koalisi pemerintah dan akan menjadi pemimpin oposisi hingga menjelang Pemilu 2024. Dengan demikian, NasDem akan semakin mendapat simpati dari rakyat sekaligus mendongkrak perolehan suara Anies pada Pilpres mendatang,” kata Rio Capella kepada PODCASTNEWS.ID, di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Menurut Rio, keputusan NasDem yang akhirnya lebih memilih Gubernur DKI Jakarta sebagai capres mereka memang sudah diduga sejak awal, karena dengan mengusung sosok Anies NasDem bisa menjadi pemimpin koalisi yang akan mereka bentuk dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Saya pikir ini semacam simbiosi mutualisme, di mana dengan mengusung Anies perolehan suara NasDem pada pemilu mendatang bisa melesat. Terlebih lagi NasDem tidak akan menjadi penentu kebijakan jika berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung Prabowo ataupun dengan PDIP yang mengusung Puan, begitu juga jika memilih Ganjar yang didukung oleh relawan Jokowi,” ungkapnya.
